Kediri
(RBM)- PNPM Integrasi SPP-SPPN merupakan program
pemerintah yang ditujukan sebagai upaya pengintegrasian sistem pembangunan
partisipatif ke dalam sistem pembangunan daerah. Pembangunan pertisipatif
dirancang untuk mendorong dan menguatkan inisiatif daerah dalam melakukan,
melaksanakan program pembangunan berbasis pemberdayaan masyarakat yang akan
selaras dengan kebijakan pemerintah daerah dan sesuai dengan kondisi
karakteristik kekhususan kebutuhan daerah. Dasar pengintegrasian itu sendiri
adalah INPRES No 3 Tahun 2010 Tentang Program Pembangunan yang Berkeadilan.
Dalam
acara Pelatihan Aparatur Pemerintah Daerah PNPM-MPd Integrasi Tahun Anggaran
2013 yang diselenggarakan di Insumo Palace Hotel Kota Kediri, pada hari Senin
sampai dengan Kamis (25-28/11/2013) yang dihadiri oleh sekitar 40 Setrawan dari
berbagai kecamatan di wilayah Kabupaten Kediri, Iman Firman Heru Wijaya selaku
Nara Sumber sekaligus Fasilitator di Kabupaten Kediri menyampaikan bahwa tujuan
umum dari PNPM Integrasi SPP-SPPN itu sendiri adalah menyatupadukan sistem
pembangunan partisipatif model PNPM Perdesaan dan program sejenis ke dalam
sistem pembangunan reguler di daerah serta penyelarasan perencanaan
teknokrastis.
Pria
yang akrab dipanggil Heru ini juga mengatakan bahwa prinsip-prinsip PNPM-MPd Integrasi
SPP-SPPN antara lain, desentralisasi, keterpaduan, efektif dan efisien,
parsitipasi, transparansi dan akuntabel, dan keberlanjutan. Angka kemiskinan di
wilayah Kabupaten sendiri juga terbilang masih tinggi. Dari data yang diperoleh
di dapat angka kemiskinan di 10 kecamatan di wilayah Kabupen Kediri masih
berkisar 40,21% sampai dengan 55,02%.
“Inti
model dari pengalaman proses Integrasi yang titik temunya belum ketemu, sebelum
forum SKPD ini merupakan hal barua, monev dulu tidak ada dan ini merupakan hal
baru diupayakan agar bisa mengakomodir semua kepentingan. Masih banyak desa
dengan tingkat kemiskinan yang tinggi namun lemah dalam kompetisi, maka dari
itu sekecil apapun kegiatan yang kita lakukan, niatkanlah dengan
sungguh-sungguh untuk warga miskin”, Heru menjawab pertanyaan salah seorang
Setrawan tentang bagaimana mengelola dana BLM Integrasi untuk usulan yang
spesifik dan tidak sama dengan BLM Reguler. (Dhea Daffa-RBM)
0 komentar :
Posting Komentar