Profile Pokja

Selasa, 03 Desember 2013

Pemberdayaan Masyarakat Indonesia Dilakukan untuk Memunculkan Power dalam Diri Masyarakat

Kediri (SK)- Pemberdayaan Masyarakat Indonesia (PMI) bukanlah hal baru bagi Setrawan pada Pelatihan Aparatur Pemerintah Daerah PNPM-MPd Integrasi Tahun Anggaran 2013 yang diselenggarakan di Insumo Palace Hotel Kota Kediri. Agung Tri Harjo, ST selaku Regional Management Consultant (RMC) untuk wilayah Regional 4 Jatim menyampaikan bahwa pemberdayaan masyarakat adalah sebuah proses kegiatan yang dilakukan untuk memunculkan kekuatan (power) dari dalam diri masyarakat. Pemberdayaan juga harus berdasarkan potensi yang ada. Suatu kegiatan disebut sebagai pemberdayaan masyarakat apabila menghasilkan peningkatan kapasitas, perubahan perilaku masyarakat dan terjadinya pengorganisasia.
            “Dalam pendataan RTM, data yang kita ajukan harus valid, melalui verifikasi, dan kroscek kepada pemanfaat langsung. Ada beberapa usulan yang berbeda dengan pengajuan, sehingga perlu untuk kroscek lagi terhadap usulan-usulan yang diajukan”, imbuh Agung.           
Agung juga menyampaikan bahwa faktanya kemiskinan masih membayangi sebagian besar masyarakat Indonesia. Ada empat strategi untuk percepatan penanggulangan kemiskinan antara lain, menyempurnakan program perlindungan sosial, meningkatkan akses orang miskin terhadap pelayanan dasar, pemberdayaan masyarakat dan pembangunan yang inklusif.
“Maka dari itu semua tahapan kegiatan pemberdayaan harus dilakukan secara partisipatif dengan melibatkan seluruh stakeholder, sesuai cakupan kegiatan. Agar proses pemberdayaan berjalan dengan baik perlu adanya pendamping (fasilitator) yang kapabel dan kredibel”, Agung menyampaikan. (Dhea Daffa)

0 komentar :

Posting Komentar