Kediri (RBM)-Balai serba guna Doko Kec. Ngasem kabupaten kediri selalu rame jika di hari sabtu, di tiap bulan.
sebab balai serba guna ini di jadikan tempat rapat koordinasi para fasilitator
PNPM MP Kabupaten Kediri dan Fasilitator Kecamatan, sabtu tanggal 26 April
tahun 2014, tidak ada satu pun fasilitator yang absen semua FK PNPM MP hadir,
Suasana Rakorkab Fasilitator PNPM-MPd Kabupaten Kediri |
PNPM MP yang menjadi satu diantara program unggulan
Pemerintahan SBY ini sangat mencor di tengah masyarakat, bahkan menjelma
menjadi sendi pembangunan yang terus menerus di percaya untuk di lanjutkan, bahkan
berita yang betkembang, dirjen PMD Jakarta menyatakatan akan menjadikan pelaku
PNPM MP ini, menjadi pengawal pelaksanaan transisi UUDesa.
Rakor rutin yang dilaksankan di desa doko ini banyak
materi atau pembahasan disampaikan, Fasilitator kabupaten secara bergantian
menyampaikan bahasan berkenaan evaluasi dan rencana tindak lanjut (RKTL). mengenai
evaluasi yang di bahas adalah kegiatan pelatihan. banyak kegiatan pelatihan pelaksanaannya
di ujung tahun anggaran atau maret 2014. itu menandakan lemahnya fasilitator
dalam mengawal tahapan pelatihan, tutur Anang Purwanjoko (asisten faskab)
evaluasi selanjutnya disampaikan oleh Fasilitator
Keuangan Kabupaten Andi Laksono, menyebutkan bahwa kegiatan dana bergulir yang
ada di kelompok SPP agar di tingkatkan pengawasan dan monitoringnya oleh
fasilitator kecamatan baik FK/FT. sebab selama dilakukan oleh audit internal
faskab, di temukan penyimpangan prosedur
dan tahapan yang harus di lakukan oleh UPK tapi itu tidak di laksanakan, hal
tersebut yang menyebabkan penyimpangan baik di kelompok maupun di UPK, andik
menekankan kepada Fasilitator di kecamatan, agar lebih teliti dalam pengawasan
dan supervisi baik di UPK maupun di kelompok SPP, di tambahkan lagi oleh Faskeu
itu agar melakukan pengecekan Buku Kas di UPK maupun Buku Kas Kelompok, agar di
cocokkan data-data yang ada di UPK dengan data yang ada dikelompok SPP itu, agar
bisa di antisipasi lebih dini jika muncul penyimpangan.
sesi selanjutnya setelah istirahat, oleh Fas-TKab,
Hery Aminullah. mengawali sesi pak heri biasa dia panggil, dengan minta maaf
kepada FK/FT sebab materi yang akan di jelaskan banyak sekali dan sudah siang,
pastinya ada, ada yang terlihat mengantuk dan ini hari sabtu lagi. canda pak
heri. bahasan yang di tekankan oleh pak heri adalah persiapan lelang, lelang
yang di laksanakan oleh TPK/Panitia harus benar-benar sesuai dengan PTO XII
PNPM MP, dan tentunya kwalitas pelaksanaan lelang tahun 2014 ini, di harapkan
lebih baik di bandingkan dengan tahun yang lalu-lalu, dan yang paling di
tekankan lagi oleh Fas-T.Kab, adalah lelang ini benar-benar dilaksanakan lelang
dan tidak lelang abal-abal, dan tidak boleh setelah lelang selesai tapi yang
menang lelang tidak mengerjakan. maka harus di tegur oleh FK/FT. FK/FT yang mengetahui desa atau TPK, tidak
menyelenggarakan Lelang atau kegiatan di desa itu di borongkan. maka FT/FT
wajib menegur dan memfasilitasi agar desa menjalakan Program ini sesuai PTO,
jika FK/FT mengetahui dan membiarkan saja, maka SP (surat peringatan) akan di keluarkan
dan menjadi evaluasi kinerja FK/FT, sebab kegiatan-kegiatan PNPM ini, yang salah
satunya adalah lelang, itu ruh dari pemberdayaan di tengah masyarakat, Pungkas Heri.
setelah adzan ashar rakor di pimpin koordinator faskab
Kediri, Iman Rahman Heru Wijaya SH. lagi, dia menyampaikan terima kasih kepada
FK/FT atas kerja sama untuk menjadi tim yang kompak dalam pendampingan pada
msyarakat selama ini, sebelum acara di akhiri heru menyampaikan agenda Rakor
bulan Mei tanggal 9 dan 30. yang tidak di hari sabtu. (inh)
0 komentar :
Posting Komentar