Profile Pokja

Rabu, 05 Maret 2014

Pembangunan Pasca Erupsi Kelud Tunggu Data dari Kabupaten dan Satker.

Kediri (RBM) – Masih terkait dengan Program-program PNPM Mandiri Perdesaan Kabupaten Kediri pasca Bencana Letusan Kelud yang terjadi Rabu (13/02/2014). Andi Laksono selaku Fasilitator Kecamatan memberikan keterangan tentang kerusakan infrastruktur di daerah rawan bencana pasca Letusan Kelud seperti Desa Sugihwaras, Kepung, Kampung Baru, dan Satak.
“Tentang infrastruktur kami sudah berkonsultasi dengan Fasilitator Teknik, Henry Aminnulloh perihal laporan yang sudah ada warga yang terkena dampak langsung Letusan Gunung Kelud” papar Andi.
Sebelumnya ada laporan dari warga, ada satu bangunan Gedung TK di Wilayah Kecamatan Puncu yang bocornya agak parah, meskipun bangunan masih kokoh dan genting juga masih utuh, hanya talangnya saja yang tersumbat pasir. Bahkan ada laporan dari Desa Puncu bahwa ada salah satu saluran air bersih yang akan disurvey dulu oleh Tim PNPM MPd Kabupaten Kediri tentang bagaimana kerusakannya, untuk menentukan bagaiamana cara perbaikan dan alokasi dananya.
Lebih lanjut Andi menegaskan, bahwa untuk pembangunan ekonomi belum bisa diketahui sekarang karena pihak pusat juga masih menunggu data kiriman dari kabupaten, karena mungkin jika ada dana pasca bencana pihak Faskab juga sangat bersyukur.
“Kami juga harus berkoordinasi dengan dengan Satker Kabupaten Kediri terkait dengan hal-hal yang sangat diperlukan masyarakat untuk saat ini, namun sampai saat ini belum ada informasi secara pasti” tegas Andi.
Andi juga mengharapkan bahwa program PNPM MPd ini masih bisa berjalan meskipun ada tempat-tempat yang terkendala karena terkena dampak letusan Kelud. Tentang pendanaan masih tetap bisa berjalan terus meskipun ada kendala, para pelaku juga dihimbau untuk tetap semangat menjalankan program PNPM MPd dengan baik. (Dhea RBM)

0 komentar :

Posting Komentar