Puncu-Kediri
(RBM) - Enambelas hari pasca letusan Gunung
Kelud, warga Desa Satak Kecamatan Puncu masih saja mengalami trauma akibat
hujan batu, pasir, dan kerikil yang hampir saja membuat rumah, pekarangan,
kebun, dan lahan pertanian hancur. Ini
yang mengakibatkan hampir seluruh warga Kecamatan Puncu belum bisa melakukan
aktivitas mata pencahariannya sehari-hari.
Hari
ini Sabtu (01/03/2014) PNPM Mandiri Perdesaan bersama RBM dan juga Satker
Kabupaten Kediri mengawal Rombongan Bhakti Sosial peduli Kelud Forum UPK PNPM
Mandiri Perdesaan DI Yogyakarta dari Kabupaten Sleman, Bantul, Kulon Progo, dan
Gunung Kidul. Sebelum rombongan menuju ke lokasi bencana, mereka transit dulu
di Kecamatan Plemahan. Rombongan yang datang berjumlah 23 orang dengan membawa
5 mobil dan satu kontainer yang berisi bantuan berupa alat-alat mandi, alat
dapur, perlengkapan sekolah, pakaian dalam, dan perlengkapan bayi.
Dari
PNPM Mandiri Perdesaan diwakili oleh masing-masing UPK dari Kabupaten Kediri,
Ketua RBM, Ali Masruchi, dan Susetyo mewakili BKAD Plemahan, ada juga
perwakilan Satker dari Kabupaten Kediri. “Kita langsung mengarahkan para
donatur ke Kecamatan Puncu yang memang berdampak sangat besar sekali, bahkan sampai sekarang warga
desa masih mengandalkan bantuan dari donatur untuk memenuhi kebutuhan hidupnya
sehari-hari”, Ali Masruchi memaparkan.
Selanjutnya
Ketua RBM PNPM Mpd itu menjelaskan bahwa sistem pembagian bantuan terbagi
menjadi dua tempat yaitu, di Balai Desa Satak Kecamatan Puncu, rombongan sampai
di tempat lokasi pukul 09.30 WIB, dilanjutkan menuju lokasi bencana di Desa
Besowo Kecamatan Kepung.
“Kami
berharap bantuan yang kami berikan bisa bermanfaat untuk warga korban bencana
dan semoga mereka segera bisa menjalankan aktivitasnya kembali seperti
biasanya,” ungkap Susetyo. (Dhea RBM)
0 komentar :
Posting Komentar