RBM KEDIRI. Beruntung sekali media ini bisa menemui dengan
salah satu orang yang di percaya mengelola PNPM KecamatanPuncu Kabupaten Kediri,
Sebagai Penanggung Jawab Operasional Kegiatan [ PJOK ] PNPM Kecamatan Puncu,
sekaligus Panitia Festival Anak Kelud yang diadakan Hari Kamis 15/3/2014 tentu
super sibuk, berkat bantuan dari Divisi Media RBM akhirnya kami bertemu
dengan orang yang bertetangga dengan Kantor Kecamatan ini.
Foto : Nastain
Foto Bersama Divisi Media Bersama PJOK DanCamat Puncu Di Balai Desa Kec Puncu. |
Pikiranku sudah
bersepakat dengan hati, dalam kesempatan itu tidak akan bertanya tentang Erupsi
Kelud, tetapi fokus kepada kegiatan Parade Mewarnai Anak anak TK se Kecamatan
Puncu, dengan alasan tidak ingin membuka kembali peristiwa yang melontarkan
debu pasir sampai Jawa Barat itu, apalagi Kec. Puncu hanya beberapa kilometer
dengan Gunumg Kelud.
Sekretariat
PNPM Puncu satu komplek dengan Kantor Kecamatan , Iya untuk
persiapannya hanya dua hari, kalau anak anak senang sekali dengan
kegiatan ini, Pesertanya antara lain dari Desa Puncu, Satak, Manggis Dan
Asmorobangun serta desa lainnya, katanya diawal pembicaraan kepada Wartawan
media ini, Maaf ya, tempatnya darurat dan jaringan kabel listrik belum
diperbaiki.
Respon wawancara seputar RBM mulai hilang arah, setiap
kalimat yang keluar tertuju kepada gunung yang konon dalam Legenda Rakyat
pernah dibuat sumur oleh Lembu Suro untuk memenangi sayembara atas permintaan
Putri cantik dari Majapahit itu. Wal hasil media inipun larut dalam
pembicarannya
Begini
'' Kalau Mendung Atau Gerimis, Anak saya itu maunya minta ke tempat
pengungsian'' Akunya dengan mata berbinar, Berdasar pengalaman tahun 1990 Puncu
aman dan tidak parah, jadi sebelum meletus yang diutamakan orang tua dan yang
sakit diungsikan lebih dulu disini [ Pendopo Kecamatan] ternyata Alloh
berkehendak lain Pendopo ini penuh, dan lainnya mengungsi ke Ke.Kepung, Sebagai
Relawan di POSKO KecamatanPuncu tentu mempunyai tanggung Jawab keselamatan
warga, setelah keluarganya sendiri dilarikan ke Kepung, malam itu juga
dia kembali kepada tugas sebagai Relawan, tutur Samsudi Ketua Penanggung
Jawab Operasional Kegiatan [ PJOK ] Kecamatan Puncu dengan mimik serius. sampai
saat ini air bersih masih dibutuhkan warga, satu satunya sumber air pipanya
rusak, sebelum erupsi Kelud mau ambil cabai di kebun tersedia, sekarang tanaman
rusak semua,mengahiri pertemuan. [ Abu Hs ]