Pimpinan MAK Kab Kediri |
Kediri (RBM), Setelah melalui Ptoses yang panjang, MAK (Musyawarah Antar Kecamatan) di gelar dipendopo kab. Kediri, MAK merupakan forum tertinggi ditingkat kabupaten untuk memutuskan usulan yang didanai melalui BLM PNPM MP Integrasi SPP-SPPN.
Sabtu, 30 Agustus 2014 pelaksanaan MAK menjadi tonggak pembangunan di kabupaten kediri dalam hal perencanaan yang benar-benar integrasi, sebab model yang dipakai berubah. Perubahan yang dilakukan dalam PTO integrasi adalah penentuan rangking dalam prioritas usulan Kabupaten.
Integrasi dalam PNPM MPd SPP-SPPN, adalah penggabungan sistem perencanaan yang berbasis, Partisipasif, Birokratis dan Politis., dalam sambutan yang disampaikan oleh kepala BPMPD Kab. Kediri, H. Satirin, SPd. menjelaskan kepada peserta MAK yang hadir dari utusan masing-masing kecamatan 6 orang. terdiri dari BKAD, PJOK, TPK, 3 Orang Perempuan.
Satirin, menghimbau kepada peserta MAK agar menjaga tradisi yang baik dalam sistem perencanaan yang partisipatif. sebab kita mengetahui PNPM MP ini adalah satu-satunya program kebijakan yang nyata dapat dirasakan langsung oleh masyarakat, baik yang bersifat Penguatan skill, Infrastruktur maupun usaha atau SPP, khusus SPP yang begitu besar ini harus kita kawal dengan maksimal. serta saya sangat serius dalam mengawal ini, Ujar Satirin.
Selanjutnya karena cara menentukan peringkat prioritas tidak sama dengan MAK sebelumnya, maka desa desa atau kecamatan yang tidak terdanai harus legowo, karena yang menentukan ini adalah sudah melalui proses dan prosedur yang sesuai yaitu dari Tim Rekomendasi, tim rekom ini sangat independent, saya saja tidak tahu usulan mana-mana yang dapat dan yang tidak., tegas satirin.
Proses MAK yang dipimpin oleh utusan peserta dari Ringinrejo Awan sultoni Ketua dan Badri dari Tarokan sebagai sekretaris sidang. dengan lugas dan tegas Sultoni, memimpin pembacaan tatib MAK, diantarnya tatib yang krusial tentang penentuan prioritas, yang dimiliki Tim Rekomendasi berdasarkan kreteria penilaian usulan 1. Lebih bermanfaat bagi RTM, 2. bermanfaat untuk penegembangan kawasan, 3. Memiliki daya ungkit yang tinggi dalam pengentasan kemiskinan, 4. Berdampak langsung dalam peningkatan kesejahteraan, 5. dapat dikerjakan oleh masyarakat sampai
Desember 2014, 6. Didukung oleh sumberdaya yang ada, 7. memiliki potensi untuk berkembang dan berkelanjutan, 8. mendukung kualitas lingkungan hidup dengan tidak merusak lingkungan hidup, dan 9. sesuai dengan Visi Misi Bupati kediri.
Peserta MAK |
Seusai tatib MAK diputuskan, dibacakan perangkingan prioritas usulan yang terdiri dari 72 usulan yang ada dari 26 Kecamatan, Kecamatan Ngadiluwih desa Dukuh mendapat rangking satu, hingga rangkin 72 usulan. sesuai aturan mulai ranking 1 hingga habis dana yang ada yang mendapat pembiayaan dari total dana 4.25 milyar., hanya 19 usulan yang mampu dibiayai dari BLM PNPM MP yang terdanai, 1 usulan mendapat pembiayaan dari dinas PU karena sama dan sesuai plainingnya, 52 usulan sisa yang tdak terdanai tetap menjadi usulan dan dimasukkan dalam renja kabupaten. 6 kecamatan tdak mendapat pembiayaan BLM integrasi adalah: Kecamatan Semen, Mojo, Puncu, Gampengrejo, Grogol dan Gurah. MAK di Akhiri Dengan penandatanganan berita acara oleh perwakilan utusan kecamatan., ( Sis.K. & inh)
Tabel: 19 Usulan Terdanai PNPM Integrasi SPP-SPPN Kab. Kediri
No | Desa | Kecamatan | ALOKASI BLM |
1 | Dukuh | Ngadiluwih | Rp. 403.325.450 |
2 | Sukoharjo | Plemahan | Rp. 170.363.000 |
3 | Papar | Papar | Rp. 270.754.000 |
4 | Sumberagung | Wates | Rp. 167.910.000 |
5 | Canggu | Badas | Rp. 175.938.800 |
6 | Tanjung | Pagu | Rp. 301.395.200 |
7 | Tugu-Belor-Klepek | Purwoasri | Rp. 110.302.000 |
8 | sumberagung | Plosoklaten | Rp. 331.037.000 |
9 | Seloono | Ringinrejo | Rp. 232.565.000 |
10 | Jambu | Kayen Kidul | Rp. 138.094.000 |
11 | Tulungrejo-Bringin | Pare | Rp. 127.462.000 |
12 | Karangrejo | Ngasem | Rp. 333.557.000 |
13 | Sempu | Ngancar | Rp. 295.373.400 |
14 | Krenceng | Kepung | Rp. 165.791.500 |
15 | Jatirejo | Banyakan | Rp. 133.914.300 |
16 | Mojosari | Kras | Rp. 95.122.250 |
17 | Sumberjo | Kandat | Rp. 128.988.500 |
18 | Kapas | Kunjang | Rp. 204.079.900 |
19 | Kaliboto | Tarokan | Rp. 464.026.100 |
0 komentar :
Posting Komentar