Tarokan-Kediri (SK) Musyawarah Antar Desa
(MAD) Sosialisasi PNPM Mandiri Perdesaan Integrasi Sistem Pembangunan
Partisipatif Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPP-SPPN)
Kecamatan Tarokan Kabupaten Kediri yang dilaksanakan pada Rabu
(02/10/2013) bertempat di Pendopo Kabupaten Kediri. MAD yang dihadiri
oleh kurang lebih 150 masyarakat Kecamatan Tarokan Kabupaten Kediri
termasuk Camat, PJOK, Satker PNPM – MP Kabupaten Kediri, BKAD, FK, FT,
dan UPK di Kecamatan Tarokan.
Dalam
Kesempatan tersebut hadir pula Ketua BKAD Kecamatan Tarokan Subaderi,
yang memberikan oenjelasan tentang Evaluasi program BKAD yang sudah
dilaksanakan di tahun 2013 ini. Beliau menyampaikan bahwa dalam
pelaksanaan Program Perguliran Dana SPP/ UEP, semakin meningkat aset
maka akan semakin tinggi tunggakan. Dalam rapat rutin yang diadakan
dalam paguyuban , tidak semua kelompok hadir. Padahal rapat pembahasan
bertujuan untuk menentukan besar pinjaman masing-masing kelompok. Untuk
kelayakan pinjaman, Tim Verivikasihanya menilai kemampuan kelompok dalam
mengangsur saja.
“Untuk Sarpras, TPK melaksanakan sesuai dengan RAB yang sudah disetujui.
Jika tidak sesuai harus ada Berita Acara Revisi RAB”, Subaderi
menyampaikan dalam sambutannya. Beliau menambahkan bahwa, hasil audit
BP-BKAD Admin maish perlu ditingkatkan lagi. Sedangkan untuk pencairan
dana tersendat terjadi karena tingkat Kabupaten masih terjadi rolling
konsultan. Untuk MD-PJ ada 10 desa yang sudah melaksanakan, sedangkan
untuk MD-PJ baru Desa Cengkok saja. Di tahun 2013 ini progres untuk
Kegiatan Sarpras sudah mencapai 60–80%.
“Saya mohon untuk pelaku baru bisa belajar pada pelaku lama. KPMD secara
umum sudah baik. Sedangkan untuk Kader Teknis fungsinya belum maksimal,
jadi untuk dimasukkan dalam kelembagaan saja. Untuk Anggaran Dasar (AD)
perlu ada revisi, karena yang lama hanya mengacu pada PTO saja,”
Subaderi mengakhiri sambutannya. (Dhea )
0 komentar :
Posting Komentar