Profile Pokja

Selasa, 11 Juni 2013

Share : Penyetaraan Gender dalam Realisasi PNPM Mandiri Perdesaan Lewat Talkshow

Wates-Kediri (SK). Dalam talkshow yang diadakan di Radio Daffa FM Wates Kediri, Senin (06/05/2013) mengundang Mindarsih, beliau adalah salah seorang sekretaris Unit Pelaku Kegiatan (UPK) Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan di wilayah kecamatan Wates. Talkshow ini masih berkaitan dengaan pelaksanaan Musyawarah Antar Desa (MAD) penetapan dan pendanaan usulan oleh warga di 18 desa di wilayah kecamatan Wates kabupaten Kediri.
Disampaikan Mindarsih bahwa di tahun 2013 ini PNPM Mandiri Perdesaan Kecamatan wates sudah memasuki 7 tahun anggaran dalam MAD penetapan usulan dan pendanaan yang dilaksanakan Selasa (30/5/2013). MAD tahun 2013 sudah memasuki tahapan yang ke 3, tahapan pertama adalah MAD sosialisasi yang bertujuan untuk mensosialisaikan program-program PNPM di masyarakat.

Sedangkan tahapan yang kedua adalah MAD prioritas usulan yakni usulan dari masing-masing desa yang terangkum dalam proposal dari desa-desa yang sudah direkap dan dibahas bersama, yang kemudian didiskusikan untuk menemukan prioritas dari usulan-usulan tersebut, mana yang harus didahulukan dan didanai, ditinjau dari tingkat kemendesakannya, dari tingkat keberpihakannya dengan masyarakat miskin juga ada kriteria-kriteria yang lain. Usulan-usulan itu diprioritaskan sehingga bisa diambil dari 18 usulan dari perwakilan desa yang ada di wilayah kecamatan Wates, yang nantinya akan didanai. MAD tahap kedua yang dilaksanakan Sabtu (16/2/2013) yaitu MAD prioritas, selanjutnya Selasa (30/4/2013) diadakan lagi MAD yang berfungsi menetapkan pendanaan yang sudah ditetapkan pada MAD prioritas.

MAD penetapan dan pendanaan tersebut di hadiri oleh perwakilan-perwakilan dari desa. Setiap desa masing-masing yang di undang adalah Kepala Desa, ketua Tim Pengelola Kegiatan (TPK) yaitu pelaksana pengelolaan kegiatan di masing-masing desa yang melaksanakan pembangunan sarana prasarana di desa, dan wakil perempuan dari masing-masing desa, juga wakil dari musyawarah desa prencanaan. Mindarsih menambahkan, diundangnya wakil perempuan ini terkait dengan program PNPM yang sangat mengutamakan penyetaraan gender. Diutamakan agar perempuan bisa ikut berpartispasi dalam program PNPM. Untuk meningkatkan partipasi dan sumber daya perempuan supaya lebih maju dalam peran serta meningkatkan perekonomian keluarga.
Program PNPM ini memang sengaja diprioritaskan untuk kaum perempuan terkait penyetaraan gender, dan juga keberpihakan kepada masyarakat miskin. Jadi diusahakan program-program yang dijalankan memang berpihak pada masyarakat miskin dan kaum perempuan. Karena biasanya kaum perempuan hanya dianggap sebagai “konco wingking” (teman dibelakang) yang tidak pernah di ajak bicara dalam hal peningkatan ekonomi keluarga.

“Saya ingin mengajak perempuan khususnya di kecamatan Wates agar lebih mempunyai ketrampilan yang selanjutnya bisa digunakan untuk membantu meningkatkan kesejahteraan dan ekonomi keluarganya”, Mindarsih mengungkapkan (Dhea Daffa) : diambil dari :Daffa FM

0 komentar :

Posting Komentar