Oleh Fahriyadi - Rabu, 26 Juni 2013
JAKARTA. Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi
mengatakan, Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri) urung memangkas dana
anggaran Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri
Pedesaan dalam penghematan anggaran di Anggaran Pendapatan Belanja
Negara Perubahan (APBNP) 2013.
"Awalnya anggaran itu akan kami potong, tetapi itu tidak jadi
dilakukan, karena PNPM penting untuk menyerap tenaga kerja dan aspirasi
masyarakat," ujar Gamawan, Selasa (25/6). Gamawan mengakui, anggaran
PNPM Pedesaan awalnya akan dipotong 20%, sebagai upaya penghematan
anggaran.
Sedangkan dana yang dipotong oleh Kemendagi adalah dana yang
digunakan untuk kegiatan diskusi, seminar, perjalanan dinas, dan
lain-lain yang dinilainya tak berdampak ke masyarakat. Sayangnya,
Gamawan tak menyebut rincian penghematan yang dilakukan itu. Ia hanya
bilang nilainya mencapai miliaran rupiah.
Menurut Gamawan, anggaran Kementeriannya relatif kecil, alokasi dana
yang besar di Kemdagri hanyalah untuk PNPM Mandiri Pedesaan dan alokasi
untuk Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).
Sebelumnya, dalam surat edaran Direktur Jenderal Pemberdayaan
Masyarakat Desa (Dirjen PMD) Nomor 900/4075/PMD menyatakan, pemotongan
anggaran 20% untuk dana Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) kegiatan PNPM
Mandiri Pedesaan tahun anggaran 2013.
Sumber :http://nasional.kontan.co.id
0 komentar :
Posting Komentar