Mojoroto – Kediri (RBM-PNPM)
– Dalam kegiatan Sarasehan Tim Pelatih Masyarakat (TPM) Tingkat Kecamatan
se-Kabupaten Kediri PNPM MPd pada Senin
(16/12/2013) yang diselenggarakan di Rumah Makan Bukit Bintang Klotok Kecamatan
Mojoroto, Kabupaten Kediri menghadirkan Tim Faskab, FK, Tim RBM, dan 66 peserta
dari 22 Kecamatan di wilayah kabupaten Kediri.
Para peserta yang
terdiri dari Tim Pelatih Masyarakat (TPM) mengharapkan bahwa acara ini dapat
dijadikan sebagai ajang sharing pendapat dan juga pelatihan agar kinerja TPM di
wilayah Kabupaten Kediri lebih nampak. Suparno, salah satu anggota TPM dari
Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri menyampaikan bahwa, TPM harus tahu
bagaimana trik untuk membentuk kelompok SPP dan UEP serta melatih nya agar bisa
meningkatkan usahanya. TPM sendiri harus bisa menjadi pelopor yang baik dan
bisa lebih di berdayakan.
Suasana Sarasahena di TPM |
Anang, SH. Selaku
Asisten Faskab menjelaskan bahwa, seberapa besar keterlibatan masyarakat miskin
dalam SPP.
“Masyarakat miskin yang
rentan bila direkrut dalam kelompok SPP, akan muncul tunggakan meski sebenarnya
kurang tepat sasaran, bila kelompok SPP bukan masyarakat miskin. Sasaran yang
tepat adalah masyarakat miskin yang punya usaha, karena dana perguliran yang di
kucurkan daripada mengendap bisa digunakan untuk Pelatihan Kelompok yang bisa
meningkatkan produktifitas”, Anang menyampaikan dalam sesi tanya jawab pada
acara tersebut.
“TPM sudah dibentuk
tapi belum nampak kegiatan yang siginifikan, sedangkan Tim Pemelihara belum
berfungsi sebagaimana tugasnya, jadi diharapkan TPM bisa menjangkau dalam
rangka memfungsikan Tim Pemelihara“, Sutikno salah satu anggota TPM dari
Kecamatan Tarokan menambahkan. (Dhea Daffa_-RBM)
0 komentar :
Posting Komentar