Profile Pokja

Selasa, 14 Januari 2014

Sebuah Program Tidak Selamanya Ada, Tetapi Akan Ada Berakhirnya

Mojoroto – Kediri (RBM PNPM) – Sarasehan Tim Pelatih Masyarakat (TPM) Tingkat Kecamatan se-Kabupaten Kediri, yang bertempat di Rumah Makan Bukit Bintang Klotok Kecamatan Mojoroto, Senin (16/12/2013) dihadiri oleh 66 peserta anggota TPM.
Iman Firman Heru Wijaya, SH. selaku Fasilitator Kabupaten Kediri menyampaikan dalam sambutannya bahwa TPM adalah sebagai pelaksana pelatihan di Tingkat Kecamatan, selain itu juga bertugas sebagai narasumber  saat Pelatihan di Tingkat Kecamatan. Beliau juga mengatakan bahwa TPM sebaiknya tidak merangkap jabatan dalam kelembagaan.
“TPM itu diangkat oleh BKAD dengan menurunkan SK BKAD dan pembiayaannya bersifat ad cost”, Heru menyampaikan dalam sambutannya.
Dalam acara tersebut hadir pula Asisten Faskab, Anang, SH. yang menyampaikan bahwa sebuah program tidak akan selamanya ada, tetapi pasti akan ada berakhirnya. Oleh karena itu bagaimana PNPM MPd di Kabupaten Kediri ini masih bisa eksis dan dinikmati masyarakat untuk jangka waktu yang panjang. Dalam hal ini beliau, menegaskan bahwa TPM sudah sudah dibentuk, namun kegiatan dan tindak lanjutnya belum ada.
“Lalu kenapa Community Basic Monitoring (CBM) dibentuk? Nah, CBM dibentuk agar monitoring dalam rangka  pelaksanaan program bisa lebih ditingkatkan dengan melibatkan partisipasi masyarakat, karena selama ini monitoring yang sudah ada masih kurang efektif bahkan bisa dikatakan masih belum memenuhi standart” Anang menjelaskan.

Beliau juga menambahkan bahwa dalam segi formalitas yang belum melibatkan partisipasi masyarakat untuk bisa ikut dalam perjalanan program. Bahwa apa yang sudah dilakukan TPM setelah dibentuk dari awal, hingga kini belum ada hasilnya. Oleh karena itu masih perlu peningkatan kapasitas, apabila tahun depan Divisi CBM masih ada anggaran dana. (Dhea Daffa-RBM)

0 komentar :

Posting Komentar