Kediri – Suasana Hall Insumo Palace Hotel tampak ramai oleh peserta pelatihan Sekdes dan LPMD Tahun Anggaran 2013 bekerjasama dengan PNPM MPd Integrasi SPP SPPN Kabupaten Kediri pada Kamis (12/12/2013). Kegitan yang dihadiri oleh PjOKab Kediri, Agus Djuadi, SH. Tim FASKAB PNPM MPd Integrasi kabupaten Kediri, Dodik, SH selaku perwakilan dari DPRD Kabupaten Kediri, dan para Sekretaris Desa dari 22 Kecamatan di wilayah Kabupaten Kediri membuat Hall Insumo Palace Hotel penuh.
Dalam kesempatan tersebut, Iman Rahman Heru Wijaya, SH selaku Fasilitator Kabupaten Kediri yang baru 2 bulan menjabat ini menyampaikan bahwa tugas dari Faskab Integrasi adalah mengawinkan antara kepentingan antar Teknokratis dan SKPD dengan Partisipatif. Yang menjadi stressing atau titik berat pada Tahun Anggaran 2014 adalah peningkatan kapasitas masyarakat dan penguatan pemerintah lokal dalam penyelenggaraan pembangunan berbasis pemberdayaan masyarakat.
“BLM Integrasi Tahun Anggaran 2013 ini sebesar 4.250 milyar rupiah, jadi Backman-nya seorang Fasilitator harus berpikir bagaimana desa bisa mendapat dana yang lebih banyak. Sedangkan BKAD Sendiri bertugas untuk mengelola dan melestarikan asset dengan unit-unit kerja kelembagaan baik dari desa maupun kecamatan”, ungkap pria yang akrab disapa Heru ini.
Dalam kegiatan ini juga hadir perwakilan dari BAPEDA, Catur yang mengatakan bahwa BA Musrenbang Cam boleh dikirimkan kepada Bupati dengan tembusan SKPD, seharusnya menyikaspi dengan pertanyaan bagaimana mekanisme hal tersebut agar usulan desa dapat terkawal.
Beliau juga menambahkan bahwa kegiatan dalam rangka pengintegrasian adalah, perencanaan pembangunan desa ( RPJMDes dan RKPDes), penimgkatan manajemen pemerintahan desa, penyelenggaraan perencanaan, peningkatan dukungan keberlanjutan dan kemandirian RBM, peningkatan dukungan keberlanjutan dan kemandirian TPM, serta peningkatan dukungan pemerintahan dan DPRD. (Dhea Daffa)